Rintihan tangis tanpa sobat

Mengapa waktu harus menjauhkan langkahan kakiku bersamamu
Mengapa dunia ini seakan menyebalkan bagiku
Dan mengapa cahaya bahagia itu terhalangi dukaku
Terurai seiring kalbu biru
Jika mungkin ini adalah cobaan hidup
Pantaskah aku menyesali takdirmu Allah
Jika ini adalah perkenalan sekejap
Mengapa kau harus pertemukan aku dengannya
Aku tak sanggup untuk melupakannya
Aku tak mampu menghapus jejaknya
mengurai sendu kerinduanku
Merintihkan air semu
Ya Allah…
Jika mungkin takdirku tak bersamanya
izinkan aku untuk menghembus nafas sejenak
Untuk tetap tegar didalam lubuk hati
Ya Allah…
Namun jika kau berkehendak menyatukan langkahan kaki ini kembali
Ku berharap ku dapat menggenggam erat jemarinya
Dan seraya berkata “Jangan tinggalkanku kembali sobat”